BKO – Banjir Bandang yang melanda kecamatan Benakat kabupaten Muara Enim merendam 6 desa yaitu desa Pagar dewa Rami Pasai Pagar Jati betung Padang Bindu dan desa Hidup Baru pada hari sabtu ( 13/1/2024 ) hingga senin sore (15/1/2024) membuat setidaknya 7500 KK membutuhkan bantuan akibat terdampak banjir.
PT ABG (Ayik Batu Gung) Grup gerak cepat memberikan ribuan bantuan berupa paket sembako untuk warga di ke-enam desa yang terdampak banjir akibat meluapnya sungai benakat besar dan sungai benakat kecil.
HRD PT. ABG Winatha Kusuma,SH bersama 7 Orang Personilnya yang membawa 10 armada yang membawa bantuan paket sembako dari kabupaten lahat tersebut berhasil menembus titik lokasi banjir yang masih tergenang air setinggi pinggang orang dewasa.
Akibat luapan banjir dan debit air masih tinggi bantuan tersebut langsung diberikan diposko induk salah seorang tokoh masyarakat M.Zen Sukri, dan kemudian bantuan yang tentunya sangat dibutuhkan oleh warga tersebut disalurkan melalui perahu perahu kecil untuk langsung di distribusikan kerumah rumah warga di 6 desa yang mengalami banjir paling parah.
” Kami dari PT ABG mengucapkan turut berduka atas musibah yang dialami warga di ke-enam desa dalam kecamatan benakat ini. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga masyarakat yang tentunya tidak bisa menjalankan aktivitasnya seperti biasa akibat banjir yang terjadi”,ucap Winata Kusuma SH di dampingi oleh Winanto salah seorang staff PT. ABG saat dibincangi ketika tengah menurunkan bantuan sembako yang terdiri dari beras minyak sayur gula sarden kaleng susu dan lainnya yang sudah di packing dengan rapi.
” Alhamdulillah, terima kasih kepada pihak PT ABG atas bantuannya kepada saya dan keluarga serta warga desa lainnya, la duo hari kami idak biso mencari rezeki kerno banjir ni, terimo kasih nian dulur”, ungkap Ali salah seorang warga desa Pagar Dewa yang turut menerima bantuan.
Sampai berita ini diterbitkan masyarakat di 6 desa tersebut masih dikepung banjir, pantauan media dari lokasi banjir bandang. kebutuhan mendesak warga saat ini utamanya adalah kecukupan akan sediaan air bersih, selain susu formula untuk bayi dan pemeriksaan kesehatan akibat dampak dari banjir yang terjadi.***(Tirta.Ka)
