Lahat,BKO – Dalam rangka memeriahkan Hari ulang tahun ke 21 partai demokrat yang di kabupaten lahat Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat kabupaten lahat menggelar pertandingan Bola volley takram sekabupaten lahat.
Pertandingan volley yang sudah berlangsung beberapa hari tersebut tak hanya diikuti oleh club club bola volley dengan pemain usia muda saja, akan tetapi setiap sore hari tepatnya sejak minggu (11/9) ada pertandingan bola volley dengan para pemain yang pernah berjaya pada masanya beberapa tahun silam.
Setelah hari minggu kemarin ketua DPC partai demokrat lahat Fitrizal Homizi ST.M.Si beserta jajarannya menjajal kemampuan mereka bermain volley melawan tim wanita Lahat All Star the Legend dengan hasil akhir seri. Hari ini senin (12/9/2022) kembali dilakukan pertandingan persahabatan LAHAT ALL STAR THE LEGEND.
Seperti Lazimnya sebuah pertandingan dengan tekad para pemain pemain adalah mencapai kemenangan, namun pertandingan lahat all star the legend justru sebaliknya. Pertandingan yang dilakukan justru mengundang gelak tawa penonton yang jumlahnya lebih banyak daripada penonton pertandingan antar club yang sedang digelar ditempat yang sama. Bagaimana tidak tingkah para pemain yang usianya sudah tidak muda lagi tersebut melakukan atraksi yang sama sekali tidak terduga dengan tingkah polah para pemain tersebut yang mengundang gelak tawa para penonton.
Betapa tidak saat para pemain selesai melakukan serve ke lapangan lawan dan bola dikembalikan oleh tim lawan maka bola dibiarkan saja jatuh ke titik poin atau dalam lapangan sendiri, ketika ditanya perihal tersebut usai bermain para pemain lahat all star the legend mengatakan ” kewajiban aku melakukan servis bola kelapangan lawan dan jika servis sudah selesai aku laksanakan dan kemudian bola dikembalikan oleh tim lawan bukan menjadi urusan aku lagi karena aku sudah dapat bagian memukul bola jadi aku diam bae, urusan bola menjadi urusan teman teman tim yang belum kebagian mendapat bola ” ucap Nopri Hariadi ucapannya tersebut disambut gelak tawa oleh para pemain dan penonton.
Sementara sekjen dpc demokrat lahat ganda taruna S.sos saat melakukan SPIKE atau smash bola ke lapangan lawan justru melompat saat bola masih melambung tinggi bola hasil operan tosser Firdaus Himiar maaruf dengan lebih dahulu mendarat mendahului bola alhasil SPIKE atau smash selalu gagal dilakukan.
” akuni pemain basket kalu urusan maen bola volley ni tepakso aku makai gaya senam lantai, kamu jingok dewek tadi hasilnyo cakmano? Yang pasti kacau,” ujar Ganda Taruna sambil tertawa.
Ketua DPC Demokrat lahat Fitrizal Homizi ST.M.Si terlihat beberapa kali melakukan SPIKE walau bola selalu menyangkut di jaring pembatas kemudian kembali dipukul agar bola bisa menembus barisan tim lawan, namun ketika tim lawan ataupun tim sendiri melakukan SPIKE atau smash ketua dprd lahat tersebut lebih memilih kabur dari lapangan pertandingan sambil menutupi bagian kepalanya dengan kedua tangannya sambil tertawa.
” Masalahnyo seluruh pemain idak dari tim kami atau tim lawan galaklah nyemes lapangan dewek daripada nyemes kelapangan lawan, kuperhatike yang melakuke cemesan matonyo mejam galo, lemaklah aku kabut,” terang ketua dprd lahat tersebut tentu saja jawabannya membuat orang lain tertawa terpingkal pingkal.
Lain halnya dengan ketua koni lahat kalsum Barefi dirinya selalu mrngambil bola dari tim lawan dengan menggunakan kaki.
” Akuni pemain bola kaki, jadi reflek kaki ni begerak ngituke bola la saro aku nyuruh tangan begerak tapi masih kaki tulah yang ngangkat ngangkat,” terangnya terpingkal pingkal
Alhasil kedudukan pertandingan LAHAT ALL STAR THE LEGEND yang sudah berlangsung selama dua hari setiap sore di gor lahat tersebut selalu berakhir imbang, ketika dikonfirmasi kapan final pertandingan dilaksanakan lahat all star the legend kompak menjawab sampai juri menyatakan menyerah meniup peluit.
Pertandingan tersebut memang dimaksudkan untuk membangun kebersamaan dan kekompakan antar generasi muda dan dan para pemain lama yang usianya sudah tak muda lagi, tentunya pula warga masyarakat yang menyaksikan pertandingan bisa melihat berbicara secara langsung kepada para petinggi dalam menyampaikan keinginan mereka secara langsung.
Untuk melihat keseruan dan kekocakan para pemain saat bertanding warga lahat bisa menyaksikannya secara langsung setiap sore di Lapangan volley Gor lahat.***