Wakil Bupati Lahat: Warga jangan Terprovokasi. Disinyalir Ada JOKI MIGOR

banner 468x60

Lahat, BKO – Membludaknya warga masyarakat yang antri saat hendak membeli Minyak goreng dengan harga Rp.13.500 di lapangan GOR ķabupaten lahat pada rabu (9/3/2022) hampir memicu kesalah fahaman akibat dari ketidak sabaran warga masyarakat yang memaksa masuk kedalam halam Gor Bukit Tunjuk.

Antrian warga yang semula rapi dan tertib tersebut kemudian menjadi kacau pada pukul 10.13 wib ketika sesi ke empat antrian memasuki lapangan gor bukit tunjuk, beberapa orang laki laki melakukan upaya provokasi kepada warga lainnya serta melemparkan ucapan tidak pantas kepada aparat gabungan yang terdiri dari anggota polsek kota dan polres lahat dibantu anggota intel kodim 0405 yang melakukan under cover dalam mengamankan proses penjualan minyak goreng murah kepada warga masyarakat yang di inisiasi oleh dinas perdagangan pemkab lahat Provinsi Sumatera Selatan.

Akibat upaya provokasi tersebut warga masyarakat yang terdiri dari ibu ibu didorong dari belakang hingga merangsek sampai ke pintu masuk gor bukit tunjuk, pukul 10.15 wib pintu gerbang gor yang terbuat dari besi dan dijaga aparat mulai menjadi tidak stabil, aparat kepolusian dibantu satpol pp oemkab lahat berupaya keras menahan pintu halaman Gor dari upaya tidak terpuji dari warga yang hendak memaksa masuk kedalam lokasi penjualan minyak goreng didalam halaman Gor Bukit tunjuk dengan cara mendorong warga yang semula antri dengan cara mendorong dari belakang. Tak ayal barisan antrian yang didominasi oleh ibu ibu danbbahkan banyak diantara mereka mengantri sambil menggendong anaknya yang masih usia balita tersebut menjadi terjepit karrna di desak dari arah belakang.

Namun berkat kesigapan aparat petugas  situasi kembali bisa dikendalikan, tak hanya itu saja beberapa anggota dari polsek kota lahat tampak terlihat memberikan pengarahan dan petunjuk kepada warga diluar halaman gor bukit tunjuk, sementara warga yang sudah memasuki halaman gor juga dianjurkan untuk kembali mengantri dengan tertib.

Baca Juga  Pj Bupati PALI Sampaikan LKPJ Tahun 2020 ke DPRD

Minyak goreng dengan merk Fortune dalam kemasan 1 kilogram dengan jumlah 400 dus dengan isi 24 kilogram setiap dus tersebut dijual dengan harga Rp.13.500_ /kilogram dengan rincian masing masing warga mendapatkan 2 kilogram setiao orangnya. Dari pengamatan media ini dari lokasi terpantau banyak warga yang tak hanya membeli 1 kali bahkan ada yang kembali membeli dengan cara menyelinap dalam antrianbhalnitu dilakukan warga saat aparat petugas lengah ketika petugas menertibkan warga yang ada diluar pintu masuk gor bukut tunjuk. Modusnya adalah sebagai berikut, Warga yang semula sudah antri dan juga telah berhasil melakukan pembelian minyak goreng sebanyak 2 kilogram lantas kemudian duduk beristirahat dalam halaman gor bukit tunjuk tersebut menyelinap masuk kembali dalam barisan antrian, selanjutnya minyak goreng yang sudah mereka dapatkan di over atau diserahkan kepada keluarganya yang menunggu diluar pagar. Tak hanya itu saja berdasarkan pengamatan media ini dari lokasi juga ditemui adanya JOKI untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp.13.500_ tersebut modusnya adalah warga yang menjadi JOKI tersebut berganti pakaian dan kemudian masuk kembali dengan cara menyelinap kebagian depan antrian pintu masuk gor, tentu saja akibat dari ulah mereka antrian yang ada di pintu masuk kembali menjadi kacau dan bahkan pintu masuk gor meskipun dtahan oleh aparat petugas menjadi bergeser sepanjang lebih dari 30cm kearah dalam halaman gor kejadian itu terjadi pada pukul 10.30 wib.

Dengan humanis aparat petugas melakukan himbauan dialogis kepada warga yang ketahuan dengan sengaja menjadi joki dalam upaya mendapatkan minyak goreng tersebut, upaya persuasif dari aparat petugas tersebut ternyata mamou meredam situasi yang memanas dikarenakan ibu ibu mulai melakukan protes sengan omelan khas emak emak dan memberitahu petugas tentang adanya “aksi joki” tersebut.

Baca Juga  Kabupaten Lahat Meraih 2 Penghargaan di Festival Sriwijaya XXIX

Wakil Bupati lahat H. Hariyanto SE.MM didampingi oleh kadis perinzinan Yahya Edwar, kasat Samapta Pilres lahat AKO. Afrianto SH dan Kapten. Inf. Gunawan ketika diminta keterangannya usai menghadiri peringatan isra mi’raj digedung serba guna pemkab lahat menghimbau kepada warga masyarakat supaya mengantri dengan tertib dan mematuhi anjuran dari aparat petugas yang melakukan pengamanan.

” Persoalan minyak goreng ini tidak hanya terjadi dikabupaten lahat saja tapi hampir seluruh daerah mengalami hal yang sama, namun Kami menghimbau kepada warga masyarakat supaya mengantri dengan tertib supaya proses operasi pasar minyak goreng menjadi lancar dan jangan sampai terprovokasi sehingga mengakibatkan tidak lancarnya operasi pasar yang diupayakan. Dan saya tegaskan kepada agen agen besar supaya melakukan distribusi minyak goreng secara merata di pasar dan di toko toko untuk mencegah terjadinya antrian yang panjang,” ucapnya

Wakil Bupati Lahat tersebut kemudian melanjutkan. ” kedepan dinas satuan polisi pamong praja kabupaten lahat agar segera melakukan koordinasi kepada polres lahat dan kodim 0405 lahat dalam menertibkan agen, toko nakal yang menahan penjualan minyak goreng dikabupaten lahat, silahkan lakukan koordinasi secepatnya,” tukasnya.

Sementara itu ditempat yang sama Kasat Samapta Polres lahat AKP. Afrianto SH ketika dibincangi mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh wakil Bupati lahat terkait operasi penindakan kepada pelaku yang memanfaatkan situasi langkanya minyak goreng

” Akan disampaikan kepada Pimpinan'” ujarnya singkat.

Kasat Polpp Pemkab lahat  Fauzan Khoiri Denin mengutarakan bahwa Polpp Pemkab lahat  sebagai pengawal dan penjaga perda akan melakukan yang terbaik untuk pemkab lahat dan masyarakat kabupaten lahat.


” Polpp sebagai pengawal dan penjaga PERDA akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menegakkan peraturan daerah kabupaten lahat, untuk mewujudkan lahat Bercahaya,” tegasnya.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60