Lahat, BKO – Konferensi koordinator cabang XIX PKC tahun 2022-2024 dilaksanakan di hotel Buser kabupaten lahat pada hari jum’at (04/03)
Tampak Hadir dalam acara tersebut, Sekda Lahat Chandra,SH.MM, para kepala OPD di Lingkup pemerintah Kabupaten Lahat, Ketua PKB Kabupaten Lahat, Ketua Umum PB PMII melalui virtual, Ketua PC PCNU Lahat atau yang mewakili,Ketua STIT-YPI Lahat, anggota PMII serta para tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya Ketua PKC PMI Sumatera Selatan yang disampaikan Husin Rianda,SH.MH menyampaikan mudah-mudahan dalam kepengurusannya selama ini sudah berhasil hadir ke semua daerah yang hal ini merupakan keinginan semua anggota PMII Sumatera Selatan, serta menjadikan motivasi untuk kedepan dapat mewujudkan harapan-harapan selanjutnya.
Menurutnya, bahwa keberhasilan kepengurusan PMII di Sumatera Selatan salah satunya pada saat ini bertambahnya 4 cabang menjadi 10 cabang PMII di Seluruh matera Selatan.Mudah-mudahan keberhasilan ini dapat di jadikan motivasi untuk kepengurusan PMII selanjutnya sehingga cabang PMII ada di setiap Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan.
“Kami sampaikan masih banyak PR untuk kepengurusan PMII ke depan yang menjadi tanggung jawab kepengurusan PMII selanjutnya dan kita semua sehingga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia sukses di Sumatera Selatan.”sampainya
Sementara itu Bupati Lahat Cik Ujang,SH dalam arahannya saat membuka acara secara resmi mengatakan PMII sebagai organisasi mahasiswa tentu sangat dibutuhkan perannya dalam pembangunan bangsa khususnya dalam sumbangsih gagasan-gagasan yang produktif.
Kemudian sebagai pemuda yang terdidik apalagi sudah ditempa didalam organisasi tentu mempunyai kelebihan dibandingkan dengan yang lain,setidaknya hari ini sudah mempunyai tiga modal yaitu intelektual,modal sosial dan modal politik.
“Kami berharap PMII tidak hanya berfokus di ruang lingkup kampus namun juga berperan aktif diruang lingkup masyarakat.Dan juga yakin PMII,Mahasiswa, Pemuda,Masyarakat dan Pemerintah dapat bersinergi dengan baik, maka tidak ada agi yang namanya kesenjangan sosial, pembangunan daerah akan berjalan dengan lancar dan segala program kerja dapat terealisasi dengan baik.”tuturnya.***