EMPAT LAWANG, BKO – Hujan lebat yang menguyuri Kecamatan Pasemah Air Keruh Minggu Sore (30/01/2022) akibatkan rumah warga dan jalan utama tergenang air.
Air juga mengenangi jalanan utama dan pemukiman warga di desa Muara Sindang, Padang Bindu, Muara Rungge dan Padang Gelai.
Tidak hanya itu, Di desa Bandar Agung air menyapu seluruh material untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan desa Bandar Agung dengan Lawang Agung.
Fauzan Sodry warga Muara Rungge melaporkan banjir di desa mereka dimulai dari magrib yang ketinggian sebatas lutut orang dewasa.
“Kerugian belum bisa dihitungan serta berharap air yang membanjiri desanya agar cepat berlalu,”ujar warga yang menjabat sebagai Pj kepala desa Talang Randai itu
Sementara, Noperman Subhi M.Si Camat Pasemah Air Keruh yang terjun langsung memantau dilapangan mengatakan, banjir disebabkan hujan deras yang dimulai dari siang menjelang sore. Bakal banjir dapat dilihat dari daerah ulu di Talang Padang yang airnya mengalir sungai Ayik Kegho.
“Syukur alhamdulillah tidak ada korban jiwa akibat banjir,”ungkapnya
Menurutnya, masyarakat secara bergotong royong menyelamatkan atau memindahkan barang-barang yang rumahnya tergenang, bahkan Sutoko salah satu babhinkamtibmas di Paiker bersama masyarakat mencari dan menyelamatan hewan ternak yang terjebak banjir.
“Semua berjibaku menyelamatkan barang-barang berharga,”ujar Noperman
Sementara, Syahrial Podry kepala BPBD Empat Lawang berjanji besok pagi akan mendatangi wilayah yang terkena banjir dan sekaligus meninjau lokasi jalan dan jembatan gantung yang putus akibat sungai Air Kegho yang meluap sebelumnya untuk menjadi prioritas pembangunab oleh pemerintah provinsi Sumsel.
“Besok kita akan turun langsung kelokasi,”pungkasnya.***(HS)