Bupati Lahat CIK UJANG Hadiri Undangan Presiden Jokowi Kunjungi kota pagar alam

banner 468x60

Pagar alam,BKO – Di dampingi oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru presiden jokowi tiba di Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, sekitar pukul 11.10 wib. Dan <span;>Setelah selesai melakukan ground breaking proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME),
Presiden RI Joko Widodo bergegas menuju kota Pagaralam yang juga terletak di provinsi Sumatera selatan.

Turut pula hadir dalam Kunjungan presiden jokowi kepagar alam tersebut yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Bupati Kabupaten Lahat CIK UJANG SH yang disambut oleh Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni, Wakil Walikota Muhammad Fadli beserta Forkopimda Pagar Alam.

Presiden Jokowi didampingi oleh gubernur sumsel Herman Deru menyapa para pedagang serta warga kota pagar alam ketika melakukan Kunjungan di Pasar Dempo kota pagar alam, tentu saja Kehadiran orang nomor 1 di Indonesia ini disambut antusias warga dan pedagang dengan histeris oleh warga dan  pedagang yang berjualan dipasar tradisional tersebut dan dalam<span;> kesempatan itu presiden Jokowi juga tak lupa menghimbau pedagang dan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dalam kunjungannya ke kota pagar alam hari ini senin (24/1/22) Presiden jokowi juga memberikan Apresiasi untuk Kota Pagaralam sebagai kota Energi Hijau pertama di Indonesia.

Tercatat dalam sejarah Setelah Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno yang  pernah mendatangi Kota Pagar Alam pada tahun 1952 atau 70 tahun yang lalu ke  kota lahat saat kota pagralam masih menjadi bagian dari kabupaten lahat adalah Presiden Republik Indonesia (RI) ke 7, Joko Widodo (Jokowi) yang mengunjungi Kota Pagar Alam.

Baca Juga  Melanggar Himbauan 5 kendaraan Terpaksa Harus Putar Balik

Kehadiran Presiden RI Joko Widodo disambut antusias oleh masyarakat Kota Pagar Alam, sejak Presiden turun dari pesawat di Bandara Atung Bungsu, di sepanjang jalan iring-iringan Presiden, hingga Presiden tiba di lokasi acara di Lapangan Merdeka, dari pantauan awak media <span;>Kehadiran Presiden RI Joko Widodo disambut antusias oleh masyarakat Kota Pagar Alam.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi Kota Pagar Alam atas pengembangan energi hijau dengan memulai penggunaan listrik dari energi mikrohidro. Presiden pun mendorong pemerintah setempat untuk terus menindaklanjuti penggunaan energi hijau tersebut sehingga Kota Pagar Alam bisa menjadi kota pertama dengan nol emisi.

“Ini akan menjadi kota dengan zero emission yang pertama kalau nanti bisa ditindak lanjuti. Ini baru listrik rumah tangga dan penggunaan listrik yang lainnya, kalau ditindaklanjuti nanti penggunaan kendaraannya listrik, penggunaan mobilnya listrik, Pagar Alam akan menjadi kota yang pertama di Indonesia yang menggunakan energi hijau,” Ujar Presiden.

Presiden mengatakan, saat ini semua negara mulai merencanakan menuju ke energi baru terbarukan, baik itu menggunakan energi matahari, hydropower, geotermal, panas bumi, arus bawah laut, panas permukaan laut, maupun angin. Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi baru terbarukan tersebut.

Dengan pengembangan energi hijau serta didukung keindahan alamnya, Presiden meyakini seluruh Tanah Air akan melihat keindahan Kota Pagar Alam. Presiden juga menuturkan bahwa pemerintah pusat akan terus mendukung pengembangan energi hijau di Pagar Alam.

Lanjut Jokowi”Saya tadi sudah menyampaikan kepada Pak Menteri BUMN, kepada Pak Gubernur Sumatera Selatan, kepada juga Pak Wali Kota Pagar Alam agar mulai direncanakan. Pemerintah pusat akan membantu di tempat-tempat yang bisa kita bantu,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan kehadiran Presiden Joko Widodo di Kota Pagar Alam menjadi obat rindu bagi masyarakat tanah besemah. Dimana, di titik yang sama (Lapangan Merdeka) tepatnya pada tahun 1952 atau 70 tahun lalu, Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno pernah menginjakkan kaki di Kota Pagar Alam.

Baca Juga  Swing Votter Lirik Duet Cik Ujang-Muchendi, Direktur Eksekutif LKPI : Partai Demokrat Mendulang Suara

Herman Deru mengatakan, bahwa apresiasi untuk Kota Pagar Alam sebagai Kota Green Energy atau energi hijau ini adalah berkat upaya bersama dari kementerian BUMN, Menteri Investasi dan juga PLN, Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kabupaten Kota yang ada.

Gubernur herman Deru menjelaskan, Letak pembangkit ini PLTMH awalnya terletak di dua sisi kota Otonomi salah satunya Kota Pagar Alam, dan satunya lagi Kabupaten Lahat. Namun suplai listriknya sebesar 18 MW, 100 persen telah menyuplai Kota Pagar Alam.

Gubernur menambahkan, Pagar Alam merupakan Kota Pendidikan dan bahkan Menteri Dalam Negeri sudah menyetujui untuk dibangun Kampus IPDN.

“Kami berharap bapak presiden dapat merestuinya, karena lahan sudah ada serta pendanaan sharing dana provinsi dengan Kota yang tujuannya 5 Provinsi bagian selatan ini akan menempuh pendidikan pemerintahan disini,

Sementara itu Bupati Lahat Cik ujang SH yang turut menghadiri undangan dari Presiden Jokowi kota pagaralam ketika dibincangi media ini mengatakan bahwa kota pagar alam dan kabupaten lahat secara historis tak bisa dipisahkan karena dulunya kota pagar alam merupakan bagian dari kabupaten lahat.

” Dahulu sebelum pemekaran pagar alam merupakan bagian dari kabupaten lahat sebagai kawasan pertanian dan perkebunan dan kota pagar alam yang sangat sejuk karena berada di kaki gunung dempo yang menjulang tinggi, dan jika kota pagaralam nantinya memiliki kampus IPDN kami dari pemkab lahat sangat mendukung keberadaan kampus ipdn di kota pagaralam ini dan semoga bisa  terealisasi,” ucap Cik Ujang SH.***(agung&Tirta.ka)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60