Lahat, BeritakuOnline.com – Pinky adrian putra alias princes mahesa pria kelahiran pagar din kotamadya pagar alam (14/2/1986) Pria Yang pernah menimba ilmu D III diperguruan lembah dempo pagar alam tahun 2014 silam lebih memilih menjadi seorang entertainer dipanggung hiburan tanah air.
Awal mula dirinya terjun dan akhirnya menekuni dunia hiburan karena ketidak sengajaan, mulanya ia ditawari teman temannya membuat konten yang berdurasi 1 menit, dalam konten yang mengisahkan tentang seorang istri yang mempunya suami seorang penjudi. Dikisahkan dalam konten tersebut dirinya berperan sebagai seorang perempuan desa. Tak dinyana konten tersebut menjadi booming dan viral dimana mana.
Saat ini dirinya tengah sibuk manggung dipelbagai tempat dibanyak daerah, dirinya mengatakan bahwa semua itu berkat kerja keeasnya bersama tim kreatif “Alhamdulillah sekarang sudah punya penghasilan sendiri dari kegiatan manggung yang dilakoni,” ucapnya sabtu 12 juni 2021 ketika dibincangi dirumah saudaranya yang merupakan bendahara Partai Nasdem Kabupaten Lahat lega herawati di kelurahan pagar agung kecamatan lahat kabupaten lahat provinsi Sumatera selatan.
Komedian dan juga youtuber Princess Mahesa rencananya akan menjadi salah seorang pengisi acara pada Rakorda Partai Nasdem di hotel grand Zurry pada senin pagi (14/6) yang rencananya akan dihadiri langsung oleh ketua DPW Partai Nasdem HERMAN DERU yang juga Gubernur Sumatera Selatan.
Namun sayangnya kiprah Princess Mahesa dipanggung hiburan yang konten konten youtubenya selalu viral tersebut tidak mendapat respon positif oleh pemkot pagar alam padahal jika dilihat secara keseluruhan kegiatan pria kelahiran desa Pagar din tersebut justru mengangkat nama pemkot pagar alam dalam banyak hal karena dalam setiap film atau video klip yang dibuat bersama tim kreatifnya kesemuanya menggunakan bahasa daerah “Besemah Libae” serta mengangkat wisata keindahan alam dan lainnya yang ada dikota pagar alam ketingkat Nasional.
Ketika ditanya soal penghasilannya melalui akun Youtube dirinya mengatakan bahwa penghasilan dari youtube yang menghasilkan puluhan juta rupiah tersebut menambah motivasinya untuk terus berkarya dengan ciri khasnya mengenakan kain sebatas dada lazimnya wanita dusun yang jauh sari hingar bingar kehidupan dikota dan kerap kali terzolimi oleh keadaan.
“Kain yang dipakai setinggi dada dan topi yang juga terbuat dari kain yang melilit merupakan Trade Mark/ciri khas bagi saya saat ini, tapi tidak hanya seragam seperti itu saja yang saya pakai ketika manggung karena saya juga harus bisa mengikuti permintaan dan arus jaman. Maka saya harus bisa melihat celah dan kesempatan yang ada supaya tetap bisa menghibur Fans saya yang sekarang tersebar diseluruh penjuru indonesia,”Pungkasnya.***
