BKO, EMPATLAWANG – Warga Desa Martapura, Kecamatan Sikap Dalam mendadak gempar. Pasalnya, telah terjadi Penganiayaan Berat (Anirat) yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 Wib pagi, Senin (19/10).
Korban bernama Tarzan Harianto (35) warga Desa Martapura, mengalami tiga luka tusukan pada bagian dada dan rusuk. Korban meninggal saat dalam perjalan menuju ke puskesmas terdekat.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, awal kejadian korban (Tarzan) bersama dengan saksi bermana Edo B, dengan mengendarai sepeda motor mendatangi tersangka bernama Serli (35) warga Desa Martapura, tepat didepan rumah tersangka. Namun saat sampai di TKP, pelaku langsung mengejar korban dengan senjata tajam yang tertuju kepada korban.
Pada saat itu, korban bersama dengan saksi berusaha lari dengan memacu sepeda motor . Namun sepeda motor yang dikendarai korban terbalik hingga korban berdiri langsung ditusuk dan ditikam dengan senjata tajam, setelah itu pelaku langsung melarikan diri.
Kapolsek Ulu Musi Iptu Hermansyah, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Kendati demikian, sampai saat ini jajaran Polsek Ulu Musi masih terus mendalami motif terjadi Anirat tersebut.
“Korban mengalami luka tusuk pada rusuk kanan, dada kanan dan luka lecet pada jari kanan. Korban meninggal dunia saat dalam perjalan menuju ke Puskesmas Sikap Dalam,” ujarnya.
Ditambahkan Hermansyah, pelaku Serli melarikan diri dan saat ini masih terus dikejar oleh jajaran Polsek Ulu Musi.
P4
Editor : Redaksi